Tradisi Makan Sayur 7 Macam ( 7 Jong Choi ) di Hari ketujuh Imlek


Di hari ketujuh setelah Imlek disebut Renri. Ada tradisi makan sayur tujuh macam. Sayurnya bisa apa saja yang terpenting masih berwarna hijau contohnya bayam, sawi, dan lainnya yang bersifat daun. Tradisi ini juga melambangkan hari dimana akan diturunkannya keberuntungan kepada umat manusia dibumi. Tradisi ini merupakan tradisi lama yang berakar dari masa Dinasti Han. Tradisi ini dirayakan oleh semua Tionghua dan juga yang terpengaruh oleh budaya Tionghua seperti Korea, Jepang dan Vietnam, Malaysia dan Indonesia sendiri.


Tradisi ini berhubungan juga dengan tabu berikutnya di hari imlek yaitu tabu untuk membunuh atau menyembelih hewan.
Menurut sejarah ,tradisi yang telah ada lama ini yang berakar dari masa dinasti Han, terutama periode akhir yaitu jaman Sanguo dilanjut dinasti Jin. Namanya festival Renri atau festival
hari manusia.
Menurut buku (yang nulis marga Dong) dari masa dinasti Jin, dituliskan bahwa
urutan penciptaan dalam mitologi penciptaan NvWa:
– hari pertama: ayam
– hari kedua: anjing
– hari ketiga: babi
– hari keempat: kambing
– hari kelima: sapi
– hari keenam: kuda
– hari ketujuh: manusia
– hari kedelapan: padi-padian (Gu)
Hari ketujuh itu kemudian diperingati sebagai hari manusia. Semua manusia
berulangtahun di hari itu. Terlepas dari tanggal lahir, terutama mereka-mereka
yang oleh suatu sebab tidak mengetahui secara pasti tanggal kelahirannya.
Berhubung ke mitologi penciptaan itu, di hari masing-masing binatang, ada tradisi
untuk tidak menyembelih binatang yang bersangkutan.

0 Response to "Tradisi Makan Sayur 7 Macam ( 7 Jong Choi ) di Hari ketujuh Imlek"

Baca Juga ...

loading...