Sejumlah foto-foto kebudayaan masyarakat Tionghoa yang ada di Kalbar, dipajang di terminal F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Ini merupakan kampanye Wonderfull Indonesia, sebuah program pariwisata yang digagas pemerintah.
Pilot melintas di dekat pameran foto Wonderfull Indonesia yang dipajang di koridor ruang tunggu terminal F Bandara internasional Soekarno-Hatta. Ini merupakan kampanye Kementerian Pariwisata dalam menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Satu di antara yang dipromosikan dalam kampanye ini adalah perayaan Cap Go Meh di Singkawang, yang akan digelar pada 22 Februari 2016 mendatang.
Foto-foto seperti kelenteng Tri Dharma Bumi Raya yang berlokasi di Singkawang, lampion, barongsai, dan naga, menjadi daya tarik tersendiri bagi calon penumpang yang melintasi koridor ruang tunggu bandara.
Kampanye ini dilakukan sejak perayaan tahun baru Imlek, beberapa waktu lalu, hingga perayaan Cap Go Meh.
"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh disebut sebagai gelaran terbesar di Asia Tenggara," demikian yang ditulis di brosur yang dibagikan gratis di kawasan pameran.
Parade Tatung merupakan hal yang paling ditunggu di gelaran ini, dimana pria, wanita, bahkan anak-anak, akan berkumpul untuk menjadi media penolakan roh-roh jahat serta kemalangan sepanjang sisa tahun.
Para Tatung dirasuki oleh roh leluhur sehingga di bawah alam bawah sadar mereka mempertunjukkan ilmu kesaktiannya, seperti menusuk pipi, kebal senjata tajam, hingga aksi mengupas kelapa dengan gigi.
Atraksi ini dapat disaksikan di kawasan pasar di tengah Kota Singkawang.
0 Response to "Kementerian Pariwisata Promosikan Cap Go Meh Singkawang di Bandara Soekarno Hatta"
Post a Comment