
Netizen Negara Korea dibuat ngeri dengan beredarnya buku puisi bermuatan tulisan aksi kanibalisme. Dan ironisnya, puisi tersebut justru dibuat oleh anak gadis 10 tahun. Dan buku kumpulan puisi 'Solo Dog' itu diterbitkan oleh penerbit Kim Suk Book.
Anehnya ilustrasi dalam buku itu juga tidak kalah mengerikan. Dan digambarkan sang gadis sedang menyantap potongan tubuh manusia.
Ada sesuatu tidak benar tentang gadis itu. Dan dia butuh bantuan psikiater, menurut netter bernama Jey Jin.
Dalam Buku itu, Puisi berjudul 'On a Day You Don't Want to Go to Hakwon' itu juga menceritakan seorang anak yang ogah pergi ke Tempat Hakwon (tempat kursus) dan malah melakukan aksi mengerikan pada ibunya karena ia terus dipaksa.
Dan setelah menerima banyak kecaman dari berbagai pihak, penerbit Kim Suk Book akhirnya resmi meminta maaf telah menerbitkan buku kontroversial itu.
(Kami menerima banyak keluhan, protes tentang isinya yang berpotensi mempengaruhi anak-anak lainnya. Pengaruh dalam artian secara negatif. Dengan rendah hati, kami meminta maaf,) tulis penerbit.
Dan pihaknya juga telah berjanji akan menarik peredaran buku tersebut yang sudah didistribusikan. (Kami juga akan menyingkirkan buku yang saat ini tengah dicetak ulang,) ujarnya.
Berikut ini adalah isi puisi mengerikan tersebut.
"When you don't want to go to hakwon, like this
"Chew and eat your mom
Boil and eat her, bake and eat her
Spoon her eyeballs and eat them,
Pick out all of her teeth
Tear her hair out
Turn her into lean meat and eat as soup
If she sheds tears, lick them up
Eat her heart last
"So it's the most painful."
Dibawah ini puisinya jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Jika kamu tidak ingin pergi ke kota Hakwon, seperti ini
Makan dan kunyahlah Ibumu
Rebus dan makan dia, panggang dan makan dia
Sendok bola matanya dan makanlah
Ambil semua giginya
Robek rambutnya keluar
Jadikan dia menjadi dan makanlah seperti sup
Jika dia meneteskan Airmata, jilatlah airmatanya
Terakhir makanlah hatinya
Jadi, Inilah yang paling menyakitkan
Opini Penulis Blog:
Pendidikan kepada anak sejak dini memang sangat penting, terutama pendidikan akhlak dan karakter yang berdampak pada sifat dan sikap pada anak tersebut, jangan sampai salah dalam mendidik anak yang akan berdampak seperti contohnya diatas, atau bahkan anak menjadi emosional, dan menjadi brutal sering tawuran dll, selain ilmu dan pembelajaran dari orang tua, anak juga harus diajarkan agama sebagai dasar bekal hidupnya, ilmu tanpa agama adalah buta, agama tanpa ilmu lumpuh ingatkan dengan kata kata ini.
Sekali lagi ini sebagai pembelajaran buat kita semua sebuah renungan agar jangan sampai terjadi di Negara manapun, marilah kita berlomba lomba untuk berusaha bagaimana agar generasi generasi kedepan kita menjadi cemerlang dang pintar cerdas yang mempunyai akhlak yang baik menjadi penyejuk hati orang tua.
0 Response to "Gadis Korea 10 Tahun Hebohkan Jejaring Sosial Karena Puisinya"
Post a Comment