Pantangan dalam merayakan Tahun Baru Imlek

Masyarakat Tionghoa menganggap hari pertama Tahun Baru Imlek merupakan awal mulanya nasib dan keberuntungan pada tahun yang bersangkutan sehingga banyak sekali larangan dan pantangan dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Boleh percaya boleh tidak, Semua tergantung kita. Karena semua patangan dan larangan ini hanya semata-mata merupakan tradisi agar keberuntungan pada sepanjang tahun baru ini menjadi lebih baik dan terhindar dari nasib-nasib buruk. Tentunya,seiring dengan perkembangan jaman dan Teknologi, beberapa pantangan maupun larangan sudah mulai ditinggalkan.

Beberapa pantangan dan larangan terhadap kegiatan yang disebut seperti dibawah ini hanya merupakan referensi dan pengetahuan tentang tradisi pantangan dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Pantangan maupun Larangan yang dimaksud antara lain :

1.Penampilan dan kebersihan

Pada pertama tahun baru, orang China tidak boleh mencuci rambut karena dianggap bisa mencuci bersih rezeki. Oleh karena itu, biasanya mereka membersihkan diri hingga ekstrabersih pada malam tahun baru.

Baju yang digunakan adalah baju-baju berwarna cerah, terutama warna merah yang dianggap bisa membawa masa depan yang lebih cerah. Orang China menghindari baju-baju berwarna gelap, seperti hitam atau biru tua karena dianggap bisa membawa kesialan. Baju berwarna putih juga dihindari saat Imlek, hal ini karena baju berwarna putih dan hitam digunakan oleh orang saat keadaan berkabung.

2.Angpau

Angpau melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik, sehingga angpau juga ada di dalam beberapa perhelatan penting seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru dan lain-lain yang bersifat suka cita.

Hanya orang yang sudah menikah yang bisa memberikan angpau pada anak-anak namun Seorang anak harus memberikan angpau pada orang tuanya setelah dia mempunyai keluarga alias sudah menikah.

3.Hindari ucapan jelek

Dalam ucapan, kata-kata seperti Mati, Miskin, Hilang, Rusak, Sakit, Mati, Hantu, Habis, kalah dan kata-kata lainnya yang tidak baik atau yang mengandung arti negative juga tidak boleh diucapkan.

4.Jangan memecahkan barang

Saat membawa gelas, mangkuk dan piring harus lebih berhati-hati untuk menghindari jatuhnya gelas, mangkuk dan piring tersebut sehingga pecah. Jika tidak sengaja hal itu terjadi (pecah), maka orang-orang yang ada disekitarnya harus segera mengucapkan beberapa kata keberuntungan untuk menutupinya. Contoh kata-kata tersebut antara lain :

1. Fou Kai Cui, Da Fu Gui [缶开嘴，大富贵]
2. Artinya : Keramik membuka mulutnya, kekayaan berlimpah
3. Lua Ti Kai Hua, Fu Kui Rong Hua [落地开花，富贵荣华]
4. Artinya : Jatuh ke lantai menjadi bunga, kekayaan berlimpah

5.Tempat beras

Hari Pertama Tahun Baru Imlek, Tong Beras (tempat menyimpan beras) tidak boleh kosong untuk menghindari terjadinya kelaparan sepanjang tahun ini.

6.Menyapu

Pantangan untuk Menyiram air, menyapu, membuang sampah. Hal ini memiliki arti untuk mengumpulkan rezeki dan harta. Jika kegiatan menyiram, menyapu dan membuang sampah dilakukan berarti membuang rezeki dan harta yang telah dikumpulkan maupun yang akan dikumpulkan.

 

7.Hutang

Pantangan untuk menagih hutang atau membayar hutang, karena keberuntungan akan hilang baik bagi penagih utang maupun peminjam sepanjang tahun ini.
Tidak memperbolehkan orang lain untuk mengambil sesuatu dari Kocek anda untuk menghindari pada tahun yang baru semua harta dan rezeki diambil atau direbut oleh orang lain.

8.Melayat

Pantangan untuk melayat orang yang meninggal dunia.

9.Memotong rambut

Pantangan untuk memotong rambut, karena memotong rambut pada saat merayakan Tahun Baru Imlek sering dikaitkan dengan pemakaman.

10.Menyembelih

Pantangan untuk membunuh, karena membunuh merupakan penyebab dari musibah atau bencana dan perang.

11.Obat-obatan

Pantangan untuk minum obat untuk menghindari penyakit dan sakit-sakitan pada Tahun yang baru ini dan sering minum obat sepanjang tahun.

12.Bagi perempuan yang sudah menikah

Anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh mengunjungi rumah orang tuanya pada hari pertama Tahun Baru Imlek. Kunjungan biasanya dilakukan pada hari kedua Tahun Baru Imlek.  Hal ini dilakukan karena biasanya akan banyak kunjungan tamu di keluarga Suami (rumah mertua) jadi harus membantu untuk melayani tamu-tamu di rumah mertuanya.

13.Bubur

Pantangan untuk makan bubur di Tahun Baru Imlek dan harus makan Nasi, karena pada jaman dulu bubur adalah makanan orang miskin, ini memiliki arti dengan memakan nasi pada Tahun Baru Imlek maka akan membawa rezeki dan menghindari kemiskinan di sepanjang tahun baru ini.

14.Vegetarian

Pantangan untuk makan daging, hal ini untuk menghormati para dewa yang akan mengunjungi rumah yang merayakan Tahun Baru Imlek.

15.Membangunkan

Pantangan untuk didesak atau dibangunkan orang saat sedang tidur, hal ini untuk menghindari desakan oleh orang lain sepanjang tahun baru ini.

Pantangan ataupun larangan pada Tahun Baru Imlek biasanya berlangsung sampai hari kelima perayaan Tahun Baru Imlek (Jia Gue Chu Wu). Pada hari keenam, semua aktifitas dan kegiatan sudah normal kembali.
 

Sumber

Tweet